Rabu, 11 Mei 2011 0 komentar

Cerita Cangkir yang Cantik



Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !”

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.


Pesan:
Keberhasilan, Kecantikan, dan Kesuksesan tidak datang begitu saja, semua ada prosesnya yang harus dilalui. Setiap proses yang datang dalam hidup kita semua merupakan satu bagian dari pelajaran terpenting dalam hidup kita. Tanpa ada kesulitan, halangan dan rintangan, mana mungkin ada ketegaran, kesabaran, dan kegigihan dalam berjuang melewatinya.
Pelajaran terpenting bagi kita, janganlah lihat bagaimana seseorang hari ini, tetapi bagaimana perjalanan seseorang bisa menjadi seperti sekarang ini?

Sesuatu yang menyakitkan, sesuatu yang membuatmu tertekan dan sesuatu yang membuatmu jatuh, terpukul dan terhina belum tentu tidak baik. Bila semua itu dapat dilewati dengan kekuatan dan kebesaran jiwamu, maka kau akan berubah menjadi sosok yang berbeda.
2 komentar

Never Judge A Book by Its Cover



Ada pepatah:
Never Judge A Book by Its Cover
(永遠不要用一本書的封面來判斷好壞)

Ceritanya ada sepasang suami isteri dengan baju yg sederhana dan rapih, tiba di stasiun kereta Boston, dan berjalan menuju Kantor Pimpinan Universitas Harvard. Mereka datang tanpa ada perjanjian sebelumnya. Sekertaris Universitas, melihat cara mereka berpakaian seperti tidak mencerminkan dari orang yg memiliki pendidikan tinggi, berkata kepada mereka: "Maaf, Bapak Pimpinan sangat sibuk sekali hari ini."
"Kami akan menunggunya", kata mereka.
Setelah sengaja 4 jam diabaikan agar mereka segera pulang, tetapi raut wajah kesabaran, dan senyum kehangatan tetap terpancar dari wajah mereka, akhirnya Sekretaris universitas itu melaporkan pada Bapak Pimpinan dari Universitas Harvard, "mungkin bila bapak mau menemuinya mereka akan segera pulang"

Pimpinan Universitas akhirnya menemui mereka, Pasangan suami isteri itu diwakili oleh isterinya berkata: "Dua tahun lalu putraku memasuki Universitas Harvard, dan sangat bahagia disini. Tetapi setahun lalu di sini, ia mengalami kecelakaan hebat. Dan saya ingin memberikan sebuah kenang2an untuk putra saya di dalam arena Kampus."
Pimpinan univ: "Nyonya, bila setiap mahasiswa yg meninggal di dalam kampus, dan kami membuat patung untuk mengenang mereka lama-lama tempat ini akan menjadi Kuburan"
"Ohh tidak, maksud kami bukan membuat patung, tetapi kami bermaksud membangun satu gedung untuk Universitas Harvard"
"Gedung? Tahukah kalian butuh 7,5 juta US dollar untuk membangun semua ini, Jangan Bermimpi!"
Sepasang Suami Isteri itu terdiam, dan akhirnya Pimpinan Harvard berharap mereka segera meninggalkan kantornya.
"Suamiku hanya sebesar itukah biaya untuk membangun Universitas Harvard, bukannya lebih baik bila kita membangun universitas kita sendiri?" 
Mendengar itu Pimpinan universitas Harvard merasa bingung dan terdiam. Tuan dan Nyonya Leland Stanford meninggalkan Boston dan berangkat menuju Palo Alto, California dan mendirikan Universitas Stanford dan membuat prasasi "Kenang-kenangan untuk Putra Tercinta Yang tidak Diperhatikan oleh Harvard"
"Stanford University - A Memorial to a son that Harvard No Longer Care About"
Kemudian menjadi Universitas terkenal dalam Sejarah Pendidikan di US.
Selasa, 10 Mei 2011 0 komentar

Idiots on Computer


Jika Anda merasa gaptek soal komputer, jangan kuatir. Bukan Anda saja yang merasa demikian. Jim Cartlon, seorang jurnalis Wall Street Journal, baru-baru ini mengumpulkan keluhan dari para konsumen komputer Amerika. Dan ternyata keluhan mereka jauh lebih “idiot” daripada yang kita kira. Berikut petikan keluhan2 konsumen yang super konyol & “super moron” itu:
1. Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah perintah “Press ANY Key” menjadi “Press ENTER Key” dikarenakan banyaknya telefon yang menanyakan letak tombol “ANY” di keyboard.
2. AST Technical Support menerima laporan konsumen karena kesulitan menggunakan mouse. Saat Techinal Support berkunjung, mereka menemukan mouse tersebut tidak bisa digunakan… karena masih terbungkus rapi di dalam plastiknya. Penggunanya (seorang wanita) punya phobia (ketakutan) pada mouse (tikus) sehingga tidak berani mengeluarkannya dari dalam plastik.

3. Di tahun 1980-an, ketika disket masih berukuran besar, Teknisi Compaq pernah menerima keluhan seorang konsumen yang disketnya tidak terbaca oleh drive-disk komputer. Setelah diselidiki, ternyata konsumen itu sebelumnya memasukkan disket ke dalam mesin tik dan mengetikkan label yang tertempel di disket itu.

4. Sebuah keluhan lain dari konsumen AST yang mengatakan disket mereka terkena virus yang sulit dibersihkan. Petugas AST meminta orang itu mengirimkan kopi disket yang terinfeksi itu untuk dipelajari. Beberapa hari kemudian, petugas AST menerima foto kopi disket dari konsumen tersebut.

5. Seorang konsumen DELL mengeluhkan kalau dia tidak dapat mengirimkan fax via komputer. Setelah diarahkan selama 40 menit lewat telepon, petugas DELL menemukan kalau konsumen itu mencoba mengefax via komputer dengan cara menempelkan kertas yang akan di fax di depan monitor.
6. Seorang konsumen DELL lain mengeluh karena keyboard yang digunakannya sudah tidak bisa berfungsi sejak dibersihkan. Ketika ditanya caranya membersihkan keyboard, dia menjelaskan, “Saya mencuci dan menggosok semua bagian keyboard dengan sabun, lalu membilasnya dengan air, dan menjemurnya. ”
7. Seorang konsumen DELL marah besar karena tidak bisa menyalakan komputer yang baru dibelinya. “Semua sudah terpasang dengan baik. Tapi setiap kali saya tekan pedal kaki , tidak terjadi apa-apa.” Setelah diselidiki ternyata “pedal kaki” yang dimaksud orang itu adalah: mouse.
8. Seorang lagi konsumen DELL marah besar karena komputer barunya tidak nyala. Dia menjelaskan semua sudah terpasang dengan benar, dan ketika dia
menunggu selama 20 menit, tidak terjadi apa-apa pada komputernya. Ketika teknisi DELL menanyakan apakah “power switch” sudah dinyalakan, dia balik
bertanya, “Power switch apa?”

9. Berikut adalah tanya-jawab antara petugas Novell NetWire dengan seorang konsumen :
Penelepon : Hallo, dengan Tech Support?
Novell : Ya, bisa dibantu?
Penelepon : Tatakan gelas di PC saya patah. Apa mungkin saya bisa menggantinya?
Novell : Tatakan gelas ? Apakah itu hadiah saat Anda membeli komputer?
Penelepon : Tidak. Tatakan gelas ini sudah ada di komputer saya. Dan ketika saya meletakkan gelas saya di atasnya, tatakan itu patah. Yang saya ketahui, di bagian depan tatakan itu ada tulisan “CD-ROM, 16X”. (Saat itu juga, petugas Novell langsung mematikan telepon dan tertawa
terpingkal-pingkal.
0 komentar

Kejadian-Kejadian yang Mencengangkan Dunia



Kutukan Mobil James Dean
Pada bulan September 1955, James Dean tewas dalam kecelakaan mobil yang mengerikan saat ia mengemudikan mobil Porche sportnya. Sesudah itu mobilnya tampaknya menjadi mobil pembawa sial:
  • Saat mobilnya diderek dari tempat terjadinya kecelakaan dan dibawa ke garasi, mesinnya copot dan jatuh mengenai mekaniknya, dan menghancurkan kedua kakinya.
  • Akhirnya mesinnya dibeli oleh seorang doctor, yang memasangnya di mobil balapnya dan tewas setelah itu, saat dia balapan. Pembalap lain, di balapan yang sama, tewas dimobilnya, yang dipasangi poros kardan milik James Dean.
  • Tempat dimana porche milik James Dean diperbaiki, yaitu sebuah garasi, rusak terbakar habis.
  • Kemudian mobil itu dipamerkan di Scramento, namun tiba-tiba rusak berantakan dan melukai pinggul seorang remaja.
  • Di Oregon, trailer dimana mobil itu diperbaiki terselip dan menghantam sebuah toko.
  • Akhirnya, tahun 1959, secara misterius mobil itu rusak berantakan menjadi 11 bagian.
Bayi jatuh, diselamatkan dua kali oleh orang yang sama.
Di Detroit tahun 1930an, ibu muda (yang sangat sembrono) harus berterima kasih sebesar2nya pada pria bernama Joseph Figlock. Saat Figlock sedang jalan-jalan, bayi ibu muda tersebut jatuh dari jendela dari lantai atas dan mengenai Figlock. Keduanya tidak terluka dan selamat. Sangat beruntung yah, tapi setahun setelah itu, bayi yang sama jatuh dari jendela yang sama, dan kebetulan sekali pria yang sama berjalan dibawahnya, dan lagi keduanya selamat, kayak sinetron yah
0 komentar

Anda Penentu Hidup Anda Sendiri


Dua orang ibu memasuki toko pakaian & membeli baju seragam anaknya.
Ternyata pemilik tokonya lagi bad mood sehingga tidak melayani dengan baik, malah terkesan buruk, tidak sopan dengan muka cemberut.
Ibu pertama jelas jengkel menerima layanan yang buruk seperti itu.
Yang mengherankan, ibu kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjualnya.
Ibu pertama bertanya, “Mengapa Ibu bersikap demikian sopan pada penjual menyebalkan itu?”
Lantas dijawab, “Mengapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak ? Kitalah sang penentu atas hidup kita, bukan orang lain.”
“Tapi ia melayani dengan buruk sekali,” bantah Ibu pertama.
“Itu masalah dia. Kalau dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk dll, toh tidak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur & menentukan hidup kita, padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita,” jelas Ibu kedua.

Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau orang melakukan hal buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Dan sebaliknya. Kalau orang tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba2 jadinya sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang tersebut. Ini berarti tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan orang lain.
Kalau direnungkan, sebenarnya betapa tidak arifnya tindakan kita. Mengapa untuk berbuat baik saja, harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu?

Jagalah suasana hati sendiri, jangan biarkan sikap buruk orang lain menentukan cara kita bertindak! Kitalah sang penentu yang sesungguhnya!

1 komentar

Enam Kebohongan Mama


Mama dlm hidupnya membuat 6 kebohongan:

1. Saat makan, jika makanan kurang, ia akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, “Cepatlah makan, Mama tidak lapar.”

2. Waktu makan, ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, “Mama tidak suka ikan, makanlah, nak..”

3. Tengah malam saat melihat dia sedang menjahit pakaian untuk mencari penghasilan buat keluarga, Ia berkata, “Cepatlah tidur, Mama masih belum ngantuk..”

4. Saat anak-anak sudah tamat dan bekerja di kota besar, mereka mengirimkan uang untuk Mama. Ia juga berkata, “Mama masih punya uang.”

5. Saat anak-anak sudah sukses, mereka menjemput mamanya untuk tinggal di kota besar, Ia lantas berkata, “Rumah tua kita sangat nyaman, Mama tidak terbiasa tinggal di sana.”

6. Saat menjelang tua, mama sakit keras, hanya bisa beristirahat, anak-anaknya akan menangis, tetapi Mama masih bisa tersenyum sambil berkata, “Jangan menangis, Mama tidak sakit.” Ini adalah kebohongan terakhir yg dibuat Mama.

Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasanya kita, Mama selalu menganggap kita anak kecil, mengkhawatirkan diri kita tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya. Semoga semua anak-anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan Mama, setiap saat juga mensyukuri kebesaran seorang Mama.


 
;