Di sebuah kerajaan, karena kesibukan sang raja memerintah, permaisurilah yang menemani dan sangat memanjakan sang pangeran. Pangeran tumbuh menjadi pemuda yang sombong, egois, kurang sopan santun, dan malas belajar. Raja sangat sedih memikirkan sikap pangeran muda. Bagaimana nasib negeri ini nantinya?
Kapal ini seharga $1.5 Dollar AS.kapal pesiar ini mempunyai dek sebanyak 17 lantai ,yang total tingginya setara dengan gedung 20 lantai.panjangnya dari ujung haluan sampai buritan 360 meter.kapal pesiar ini juga memiliki 2700 kabin dan bisa mengakomodasi 6300 penumpang serta 2100 kru.
Besarnya tiga kali lipat ketimbang kapal pesiar Titanic yang legendaris .kapal ini milik perusahaan Royal Caribien Internasional yang terkenal dalam dunia pelayaran.bobot kapal ini 225.285 ton.proses pembuatannya memakan waktu tiga tahun.di kerjakan oleh perusahaan pembuat kapal STX finland di Turku.finlandia ,tak kurang 2800 pekerja ikut terlibat di dalamnya.
Mau lihat foto-fotonya? Cek aja langsung di sini! :)
Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya sudah meninggal dunia, tinggalah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling menopang. Ibunya bersusah payah seorang diri membesarkan anaknya, dan disaat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak.
Menurut pemerhati budaya Tionghoa, Goh Pei Ki dalam bukunya ”Origin of Chinese Festival”, di negeri asalnya perayaan ini dimaksudkan untuk menyambut datangnya musim dingin. ”Ketika itu pada musim dingin, di daratan sangat dingin dan sarana kesehatan minim sehingga banyak penduduk yang meninggal. Maka pada festival itu orang sengaja berkumpul untuk makan makanan yang diberi nama Tang Yuan (onde di Indonesia) secara bersama,” tuturnya.
Sebenarnya Tang Ceh atau dikenal juga dengan perayaan A Swee sendiri jatuh antara bulan Cap-gwee (bulan sepuluh) atau Cap-it-gwee (bulan sebelas) penanggalan Imlek. Namun menurut Marcus A.S dalam bukunya ”Hari-hari Raya Tionghoa” disebutkan perayaan ini tidak menentu karena adanya pengaruh penanggalan tahun Tiongkok. Sehingga jatuhnya tidak selalu tepat tiap tahun. Tapi yang menarik penanggalan masehi biasanya selalu jatuh pada tanggal 22 Desember.
Inilah pengamatan yang saya lakukan saat Tim Nasional Sepakbola Indonesia bertanding. Saya yakin kalau kita semua tahu bahwa masyarakat Indonesia sangat menyenangi Sepakbola.
Saya yakin kalau seluruh masyarakat berharap Indonesia bisa menang dan selalu menang. Mereka support Tim Nasional ketika mereka sedang berjaya.
Kebakaran hutan yang terjadi karena konversi lahan, penebangan liar, dan juga penambangan bukan hanya menimbulkan pencemaran udara, tapi juga rusaknya ekosistem alami hutan. Salah satu bagian penting dari ekosistem hutan Indonesia adalah populasi orangutan, primata khas Indonesia.
Orangutan atau biasa juga dipanggil “Mawas”, adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat. Mereka hidup di hutan tropika Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Istilah Orangutan itu sendiri diambil dari bahasa Melayu yang berarti “manusia hutan”. Orangutan mencakup dua spesies, yaitu Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) dan Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus).
Apa yang kuberikan untuk mama
Untuk mama tersayang
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta
Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama
Walau tak dapat selalu ku ungkapkan
Kata cintaku 'tuk mama
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh kusayang padamu mama
Untuk mama tersayang
Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta
Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama
Walau tak dapat selalu ku ungkapkan
Kata cintaku 'tuk mama
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh kusayang padamu mama
Dinyanyikan oleh Kenny
Sumber : http://lirik.kapanlagi.com/
One Man, One Mission, No Chance. Yah, sepenggal kata yang tertulis di poster Johnny English ini menggambarkan tentang seorang pria bernama Johnny English. Kali ini ceritanya jauh lebih menarik dari sebelumnya.
Johnny English Reborn merupakan sebuah film komedi asal Inggris yang memparodikan agen rahasia James Bond. Film ini merupakan sekuel dari film sebelumnya yang berjudul Johnny English pada tahun 2003. Film ini dibintangi oleh Rowan Atkinson yang juga berperan di film serupa pada tahun 2003 lalu.
Berikut ini adalah sinposis ceritanya.
Hampir setiap hari beragam kelompok pengunjung terlihat silih berganti di tempat ini. Mulai dari para wisatawan yang hanya sekadar ingin melihat-lihat hingga para orang-orang yang berlatih yoga dan tai chi. Tidak jarang pula taman ini dijadikan tempat beristirahat bagi para pasien yang sedang sakit Tampilan taman berupa rancangan yang mencerminkan bangunan asli khas Jepang pada abad ke 12. Dilengkapi dengan sebuah kolam besar, air terjun dengan 5 kisah, klenteng dari batu granit, jembatan berliku, serta tanaman dan pepohonan yang terawat.Taman ini mengandung tiga elemen penting dari sebuah taman khas Jepang, yakni penggunaan bebatuan asli, aneka ragam tanaman, serta unsur air yang memberi suasana ketenanganTaman ini merupakan sebuah karya seni seorang industriawan John Anderson.
Selain itu, kita juga perlu berbangga hati nih, ternyata di Indonesia juga ada taman Jepang loh.
Lokasinya berada di Taman Bunga Nusantara, Bogor.
Di bawah ini adalah beberapa foto dari berbagai sumber yang saya kumpulkan.
Apa yang terbayang di benak kalian saat mendengarkan istilah 'makanan sisa'?
Hmm, pasti kebanyakan dari kalian berpikir makanan sisa adalah makanan yang tidak habis dimakan. Kalau berbicara dalam konteks Bahasa Indonesia, arti makanan sisa itu memang benar. Tapi dalam konteks kai ini, makanan sisa adalah sebuah ungkapan.
Saya mengetahui ungkapan ini ketika saya mendengarkan cerita tentang seorang murid Sang Buddha, yaitu Visakha. Inilah Ceritanya:
Cerita ini dikutip dari buku Membuka Pintu Hati berdasarkan pengalaman Y.M. Ajahn Brahm ketika beliau memimpin kelas meditasi di sebuah penjara. Beliau merupakan seorang bhikkhu yang berasal dari Barat, namun terlatih dalam tradisi hutan Thai.
Saya (Y.M Ajahn Brahm) tiba lebih awal untuk memimpin kelas meditasi di sebuah penjara dengan pengamanan minim. Seorang narapidana yang tak pernah saya jumpai sebelumnya, telah menunggu untuk berbicara dengan saya. Dia seorang manusia sebesar raksasa dengan rambut seperti semak belukar, berjanggut, dengan lengan-lengan penuh tato; bekas luka di wajahnya memberitahukan saya bahwa dia telah mengalami banyak perkelahian sadis. Dia terlihat begitu menakutkan sampai-sampai saya heran kenapa dia datang untuk belajar meditasi. Dia bukan jenis orang yang belajar meditasi. Tentu saja saya salah.
Saya (Y.M Ajahn Brahm) tiba lebih awal untuk memimpin kelas meditasi di sebuah penjara dengan pengamanan minim. Seorang narapidana yang tak pernah saya jumpai sebelumnya, telah menunggu untuk berbicara dengan saya. Dia seorang manusia sebesar raksasa dengan rambut seperti semak belukar, berjanggut, dengan lengan-lengan penuh tato; bekas luka di wajahnya memberitahukan saya bahwa dia telah mengalami banyak perkelahian sadis. Dia terlihat begitu menakutkan sampai-sampai saya heran kenapa dia datang untuk belajar meditasi. Dia bukan jenis orang yang belajar meditasi. Tentu saja saya salah.
Kenal Kera Sakti? Atau mungkin lebih tepatnya Sun Go Kong? Mungkin banyak dari para pembaca yang sudah sering mendengar namanya atau bahkan sudah menonton filmnya.
Bagi teman-teman yang belum tahu ceritanya, saya akan mencoba menceritakannya secara singkat dan jelas. Cerita ini terdiri dari 4 tokoh utama, yaitu Sun Go Kong (Sun Wukong) yang terkenal sebagai kera yang memiliki kesaktian tinggi, Tie Pat Kai (Chu Pa-chieh) berwujud seperti babi yang dikenal sebagai pecinta para wanita, Wu Ching (Sha Ho-shang) yang merupakan adik dari Sun Go Kong dan Pat Kai, serta Biksu Tong (Hsuan-tsang) yang merupakan guru dari ketiga tokoh lainnya.
Dari yang tidak ada, menjadi sesuatu yang ada...
Yah, itulah maksud dari seminar yang saya ikuti hari ini. Harus dalam arti yang positif ya.
Banyak permasalahan yang muncul saat masuk kuliah;
Salah jurusan, masih bingung mau jadi apa, males belajar, dll. Itulah yang dinamakan dengan tantangan sebagai mahasiswa.
Berikut ini sedikit saya share tentang apa yag saya dapatkan dari seminar tadi;
Yah, itulah maksud dari seminar yang saya ikuti hari ini. Harus dalam arti yang positif ya.
Banyak permasalahan yang muncul saat masuk kuliah;
Salah jurusan, masih bingung mau jadi apa, males belajar, dll. Itulah yang dinamakan dengan tantangan sebagai mahasiswa.
Berikut ini sedikit saya share tentang apa yag saya dapatkan dari seminar tadi;
Ternyata gak semua yang kita rencanakan sesuai dengan apa yang ada di kenyataan.
Itulah yang terjadi pada saya. Ketika tujuannya mau menghemat ongkos pulang dari kampus di alam sutra (saat itu lagi jadi angkoters), malah rugi lebih dari rencana penghematannya yang cuma 5ribu, yaitu rugi 25ribu (lumayan buat beli bakso 3 mangkok (2 pedes, 1 kagak *loh)).
Begini ceritanya:
Itulah yang terjadi pada saya. Ketika tujuannya mau menghemat ongkos pulang dari kampus di alam sutra (saat itu lagi jadi angkoters), malah rugi lebih dari rencana penghematannya yang cuma 5ribu, yaitu rugi 25ribu (lumayan buat beli bakso 3 mangkok (2 pedes, 1 kagak *loh)).
Begini ceritanya:
Sudah pernahkah Anda naik Bus Kota? Kalau sudah pernah, saya yakin itu adalah pengalaman baru bagi Anda. Kalau belum, saya menyarankan Anda untuk mencobanya. hahaha.
Artikel ini berawal ketika saya pergi ke Kampus saya di daerah Palmerah, Jakarta Barat.
Sedikit prolog, saya ke tempat tujuan menggunakan kendaraan umum, yaitu Bus Kota yang transit di Kebon Jeruk. Masuk ke dalam bus, duduk di bagian paling depan. Busnya ber-AC, dengan harga 5.500 IDR, termasuk murah. hahaha. Hebatnya lagi, ada hiburannya loh, yaitu entertainer jalanan, yang biasa beraksi dari satu bus ke bus lainnya.
Artikel ini berawal ketika saya pergi ke Kampus saya di daerah Palmerah, Jakarta Barat.
Sedikit prolog, saya ke tempat tujuan menggunakan kendaraan umum, yaitu Bus Kota yang transit di Kebon Jeruk. Masuk ke dalam bus, duduk di bagian paling depan. Busnya ber-AC, dengan harga 5.500 IDR, termasuk murah. hahaha. Hebatnya lagi, ada hiburannya loh, yaitu entertainer jalanan, yang biasa beraksi dari satu bus ke bus lainnya.
Sebelum kita masuk ke pembahasan, sebaiknya kita baca artikel berikut ini:
Never Judge A Book by Its Cover
Cerita yang simpel tapi penuh makna. Cerita yang ada di buku 'Si Cacing & Kotoran Kesayangannya 2' yang berjudul 'Kerugian Harvard'.
Intinya: Berhati-hatilah pada penilaian dan persepsi Anda!
Artikel kali ini akan membahas mengenai hal tersebut. Kenapa dibahas? Karena inilah yang gw rasakan selama seminggu terakhir ini. hahaha. Artikel yang gw bikin semua berdasarkan dari apa yang gw alami, amati, dan memang menarik untuk dibahas.
Never Judge A Book by Its Cover
Cerita yang simpel tapi penuh makna. Cerita yang ada di buku 'Si Cacing & Kotoran Kesayangannya 2' yang berjudul 'Kerugian Harvard'.
Intinya: Berhati-hatilah pada penilaian dan persepsi Anda!
Artikel kali ini akan membahas mengenai hal tersebut. Kenapa dibahas? Karena inilah yang gw rasakan selama seminggu terakhir ini. hahaha. Artikel yang gw bikin semua berdasarkan dari apa yang gw alami, amati, dan memang menarik untuk dibahas.
Sudah hampir 1 minggu gw selalu ke Jakarta. Melihat gedung-gedung tinggi, mobil yang bagus-bagus, pokoknya sangat modern deh.
Yah, memang sangat mengikuti perkembangan zaman. Serba modern, banyak sekali makanan luar negeri yang merambah di pasar Jakarta. Mobil pun beraneka macam, dari berbagai macam merk yang terkenal. Orangnya berdasi, memakai kemeja lengan panjang, memakai jas, dan bawa koper.
Wuih, gambaran yang mantap ya! Hahaha.
Yah, itulah gambaran 'kecil' di Jakarta. Lalu, muncul pertanyaan: Kalau itu gambaran kecil, gambaran besarnya apa dan bagaimana?
Galau...
Satu kata yang sudah tidak asing lagi di telinga anak-anak muda sekarang. Dan hebatnya, kata ini sangat cepat menyebar di kalangan anak muda dan menjadi kata yg 'Trend' sekarang ini.
Pernah ada yg nanya, apa sih galau itu? Terus ada yg jawab seperti ini,"Galau itu adalah bertemunya 5 huruf, yaitu 'g', 'a', 'l', 'a' dan 'u' yg dipertemukan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk 1 kata, yaitu galau." (=_=")
Jujur, gw sendiri pertama kali denger, langsung bertanya-tanya, "galau itu apaan ya?". Tapi sayangnya, gw cm berani bertanya di dalam hati aja, n cm berusaha mencari tau sendiri arti kata itu.
Apa yang kita dengar, atau apa yang kita pilih untuk didengar, atau apa yang kita pilih untuk dilihat dan dirasakan, semua itu telah tersaring oleh pengondisian kita sebelumnya; oleh kelekatan, oleh nafsu, dan oleh hasrat kita.
Jadi berhati-hatilah dengan persepsi dan penilaian yang kita buat!
-Sandi Yap-
Jadi berhati-hatilah dengan persepsi dan penilaian yang kita buat!
-Sandi Yap-
Kesalahan? Setiap orang pasti pernah melakukannya. Tapi ada berbagai macam tindakan yang diambil pasca melakukan kesalahan tersebut. Ada yang menyesalinya berlarut-larut, ada yang menyalahkan orang lain, ada juga yang nekat bunuh diri hanya karena melakukan sebuah kesalahan.
Kesalahan itu berbagai macam, ada yg tingkat kecil, ada juga yang termasuk tingkat besar, yang biasa disebut kesalahan fatal. Kalau untuk kesalahan kecil, mungkin masih bisa diterima, tapi bagaimana dengan kesalahan besar??? Pasti sangat mempengaruhi orang yang membuat kesalahan tersebut. Mungkin saja orang itu akan depresi, dan mentalnya terganggu.
Mengapa demikian?
Karena mereka terpaku pada kesalahan yang mereka lakukan, mereka takut akan efek kesalahan tersebut. Mereka akhirnya menjadi melekat pada pikiran tentang kesalahan yang mereka lakukan dan ujung-ujungnya menyalahkan dirinya sendiri.
Bagaimana seharusnya?
Kesalahan yang pernah kita lakukan jangan sampai menyebabkan kita membenci diri kita sendiri.
Cukup terima, maafkan, dan belajar dari kesalahan itu agar tidak terulang lagi. Itu lebih baik.
-Sandi Yap-
-Sandi Yap-
Ada sebuah kiasan:
Apa yang paling kita takuti ibarat hantu yang mengejar kita.
Jika kita berlari ke arah yang berlawanan dan berusaha menjauhinya, kita tidak akan pernah tau apa sebenarnya hantu itu.
Hantu itu adalah rasa takut akan sakit atau kematian.
Lihatlah apa yang kita takuti itu, apa yang mebuat kita lari menjauh darinya.
Sebenarnya jika kita berani mendekati hantu itu, sesuatu yang aneh akan terjadi; hantu itu akan kabur ketakutan!
-Sandi Yap-
Apa yang paling kita takuti ibarat hantu yang mengejar kita.
Jika kita berlari ke arah yang berlawanan dan berusaha menjauhinya, kita tidak akan pernah tau apa sebenarnya hantu itu.
Hantu itu adalah rasa takut akan sakit atau kematian.
Lihatlah apa yang kita takuti itu, apa yang mebuat kita lari menjauh darinya.
Sebenarnya jika kita berani mendekati hantu itu, sesuatu yang aneh akan terjadi; hantu itu akan kabur ketakutan!
-Sandi Yap-
Jika kita sedang marah karena ada hal-hal yang tidak sesuai dengan kemauan kita, renungkanlah:
Apakah yang kita inginkan itu akan selalu memberikan kebahagiaan untuk kita dan orang lain?
Apakah dengan marah atau sedih, keinginan kita secara tiba-tiba akan terwujud?
Baik? Buruk? Siapa sih yang tau??
-Sandi Yap-
Apakah yang kita inginkan itu akan selalu memberikan kebahagiaan untuk kita dan orang lain?
Apakah dengan marah atau sedih, keinginan kita secara tiba-tiba akan terwujud?
Baik? Buruk? Siapa sih yang tau??
-Sandi Yap-
Mungkin menurut kebanyakan orang, motivator terbaik untuk mereka adalah orangtua, teman, sahabat, saudara, atau orang-orang yg ada di sekitar mereka.
Tapi sebenarnya motivator terbaik yang dapat sangat memberikan efek kepada kita adalah diri kita sendiri.
Yang dapat mengubah diri kita bukanlah orang-orang yang ada di sekitar kita, tapi diri kita sendiri.
Lalu, siapa mereka kalau bukan pemberi semangat bagi kita?
Ya, mereka adalah orang-orang yang mengangkat kita untuk lebih termotivasi, mereka yang menyadarkan kita untuk memiliki motivasi lebih.
Ibarat kita diangkat oleh mereka untuk mendapatkan sebuah apel dari pohonnya, mereka membantu kita mendekatkan pada apel itu. Tapi siapa yang dapat memetiknya? Hanya diri kita yang dapat memetiknya. Mereka sudah berusaha mengangkat kita, tinggal apakah kita mau mengambil apel itu atau tidak.
Sadari itu, dan kita akan menjadi lebih baik dan makin termotivasi. :)
BE HAPPY!
-Sandi YAP-
Tapi sebenarnya motivator terbaik yang dapat sangat memberikan efek kepada kita adalah diri kita sendiri.
Yang dapat mengubah diri kita bukanlah orang-orang yang ada di sekitar kita, tapi diri kita sendiri.
Lalu, siapa mereka kalau bukan pemberi semangat bagi kita?
Ya, mereka adalah orang-orang yang mengangkat kita untuk lebih termotivasi, mereka yang menyadarkan kita untuk memiliki motivasi lebih.
Ibarat kita diangkat oleh mereka untuk mendapatkan sebuah apel dari pohonnya, mereka membantu kita mendekatkan pada apel itu. Tapi siapa yang dapat memetiknya? Hanya diri kita yang dapat memetiknya. Mereka sudah berusaha mengangkat kita, tinggal apakah kita mau mengambil apel itu atau tidak.
Sadari itu, dan kita akan menjadi lebih baik dan makin termotivasi. :)
BE HAPPY!
-Sandi YAP-
Pikiran itu liar, setiap detik akan selalu berubah.
Dan di setiap detik itu akan lahir karma-karma baru.
Jika kita berpikir serakah, kita akan terlahir di alam peta dan asura.
Jika kita berpikir membenci, kita akan terlahir di alam neraka.
Jika pikiran kita diselimuti kebodohan batin/ketidaktahuan, maka kita akan terlahir di alam binatang.
Tapi jika kita dapat menjaga pikiran kita dengan cara mengembangkan sila, samadhi, dan panna, maka pikiran kita akan terlahir di alam yang berbahagia.
-Sandi Yap-
Dan di setiap detik itu akan lahir karma-karma baru.
Jika kita berpikir serakah, kita akan terlahir di alam peta dan asura.
Jika kita berpikir membenci, kita akan terlahir di alam neraka.
Jika pikiran kita diselimuti kebodohan batin/ketidaktahuan, maka kita akan terlahir di alam binatang.
Tapi jika kita dapat menjaga pikiran kita dengan cara mengembangkan sila, samadhi, dan panna, maka pikiran kita akan terlahir di alam yang berbahagia.
-Sandi Yap-
http://2bullet4life.blogspot.com |
Setelah kami membeli tanah untuk vihara kami pada tahun 1983, kami jatuh bangkrut. Kami terjerat hutang. Tidak ada bangungan diatas tanah itu, pun tidak sebuah gubuk. Pada minggu-minggu pertama kami tidur diatas pintu-pintu tua yang kami beli murah dari pasar loak. Kami mengganjalkan dengan batu bata pada setiap sudutnya untuk meninggikannya dari tanah (tak ada matras--tentu saja, kami kan bhikkhu hutan).
Bhikkhu kepala mendapatkan pintu yang paling bagus, pintu datar. Pintu saya bergelombang dengan lubang yang cukup besar ditengahnya, di mana dulunya tempat pegangan pintu. Saya senang karena gagang pintu itu telah dicopot, tetapi lantas jadinya ada lubang persis ditengah-tengah ranjang pintu saya. Saya melucu dengan mengatakan bahwa sekarang saya tidak perlu bangkit dari ranjang jika ingin pergi ke toilet !. Kenyataannya, bagaimanapun juga, angin masuk melalui lubang itu. Saya jadi tak bisa tidur nyenyak selama malam-malam itu.
Bhikkhu kepala mendapatkan pintu yang paling bagus, pintu datar. Pintu saya bergelombang dengan lubang yang cukup besar ditengahnya, di mana dulunya tempat pegangan pintu. Saya senang karena gagang pintu itu telah dicopot, tetapi lantas jadinya ada lubang persis ditengah-tengah ranjang pintu saya. Saya melucu dengan mengatakan bahwa sekarang saya tidak perlu bangkit dari ranjang jika ingin pergi ke toilet !. Kenyataannya, bagaimanapun juga, angin masuk melalui lubang itu. Saya jadi tak bisa tidur nyenyak selama malam-malam itu.
Kami hanyalah bhikkhu-bhikkhu miskin yang memerlukan sebuah bangunan. Kami tak mampu membayar tukang--bahan-bahan bangunannya saja sudah cukup mahal. Jadi saya harus belajar cara bertukang : bagaimana mempersiapkan pondasi, menyemen dan memasang batu bata, mendirikan atap, memasang pipa-pipa--pokoknya semua. Saya adalah seorang fisikawan teoritis dan guru SMU sebelum menjadi Bhikkhu, tidak terbiasa bekerja kasar. Setelah beberapa tahun, saya menjadi cukup terampil bertukang, bahkan saya menjuluki tim saya sebagai BBC (Buddhist Building Company). Akan Tetapi, pada saat memulainya, hal itu sangatlah sulit.
Kelihatannya gampang membuat tembok dengan batu bata: tinggal tuangkan seonggok semen, sedikit ketok sana, sedikit ketok sini. Ketika saya mulai memasang batu bata, saya ketok satu sisi untuk meratakannya, sisi lainnya jadi naik. Lalu saya ratakan sisi itu, batu batanya jadi melenceng. Setelah saya ratakan kembali, sisi yang pertama jadi terangkat lagi. Coba saja sendiri!
Sebagai seorang Bhikkhu, saya memiliki kesabaran dan waktu sebanyak yang saya perlukan. Saya pastikan setiap batu bata terpasang sempurna, tak peduli berapa lama jadinya. Akhirnya saya menyelesaikan tembok batu bata saya yang pertama dan berdiri dibaliknya untuk mengagumi hasil karya saya. Saat itulah saya memperhatikannya --- oh, tidak! -- saya telah keliru menyusun dua batu bata. Semua batu bata lain sudah lurus, tetapi dua bata tersebut tampat miring. Mereka terlihat jelek sekali. Mereka merusak keseluruhan tembok. Mereka meruntuhkannya.
Saat itu, semennya sudah terlanjur terlalu keras untuk mencabut dua batu bata itu, jadi saya bertanya kepada kepala vihara apakah saya boleh membongkar tembokk itu dan membangun kembali tembok yang baru, atau kalau perlu, meledakkannya sekalian. Saya telah membuat kesalahan dan saya menjadi gundah gulana. Kepala vihara bilang tidak perlu, biarkan saja temboknya seperti itu.
Ketika saya membawa para tamu pertama berkunjung keliling vihara setengah jadi kami, saya selalu menghindari membawa mereka melewati tembok bata yang saya buat. Saya tak suka jika ada orang yang melihatnya. Lalu suatu hari, kira-kira 3-4 bulan setelah saya membangun tembok itu, saya berjalan dengan seorang pengunjung dan dia melihatnya.
"itu sebuah tembok yang indah", ia berkomentar dengan santainya.
"Pak," saya menjawab dengan terkejut, "apakah kacamata Anda tertinggal di mobil ? Apakah penglihatan Anda sedang terganggu ? Tidakkah Anda melihat dua batu bata jelek yang merusak keseluruhan tembok itu ?"
Ucapan dia selanjutnya telah mengubah keseluruhan pandangan saya terhadap tembok itu, berkaitan dengan diri saya sendiri dan banyak aspek lainnya dalam kehidupan. Dia berkata, "Ya, Saya dapat melihat dua bata jelek itu, tetapi saya juga dapat melihat 998 batu bata yang bagus."
Saya tertegun. Untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan, saya mampu melihat batu bata-batu bata lainnya selain dua bata jelek itu. Di atas, di bawah, sebelah kiri, dan sebelah kanan dari dua batu bata jelek itu adalah batu bata-batu bata yang bagus, batu bata yang sempurna. Lebih dari itu, jumlah bata yang terpasang sempurna, jauh lebih banyak daripada dua batu bata jelek itu. Sebelumnya mata saya hanya terpusat pada dua kesalahan yang telah saya perbuat, saya terbutakan akan hal-hal lainnya. itulah sebabnya saya tak tahan melihat tembok itu, atau tak rela membiarkan orang lain melihatnya juga, itulah sebabnya saya ingin menghancurkannya. Sekarang saya dapat melihat batu bata-batu bata yang bagus, tembok itu jadi tampak tak terlalu buruk lagi. itu menjadi, seperti yang dikatakan pengunjung itu, "Sebuah tembok yang indah." Tembok itu masih tetap berdiri sampai sekarang, setelah dua puluh tahun, tetapi saya sudah lupa persisnya di mana dua bata jelek itu berada. Saya benar-benar tak dapat melihat kesalahan itu lagi.
Berapa banyak orang yang memutuskan hubungan atau bercerai karena semua yang mereka lihat dari diri pasangannya adalah "dua bata jelek"? Berapa banyak diantara kita yang menjadi depresi atau bahkan ingin bunuh diri, karena semua yang kita lihat dalam diri kita hanyalah "dua bata jelek"? Pada kenyataannya, ada banyak, jauh lebih banyak batu bata yang bagus--di atas, di bawah, ke kiri, ke kanan dari yang jelek--tetapi pada saat itu kita tak dapat melihatnya, mata kita hanya terfokus pada kekeliruan yang kita perbuat. Semua yang kita lihat adalah kesalahan, dan kita mengira hanya ada kekeliruan semata, karenanya kita ingin menghancurkannya. Dan terkadang, sayangnya, kita benar-benar menghancurkan sebuah "tembok yang indah".
Kita semua memiliku "dua bata jelek", tetapi bata yang baik dalam diri kita masing-masing, jauh lebih banyak daripada yang jelek. Begitu kita melihatnya, semua akan tampak tak begitu buruk lagi. Bukan hanya kita dapat berdamai dengan diri sendiri, termasuk dengan kesalahan-kesalahan kita, tetapi kita juga dapat menikmati hidup bersama rekan kita. Ini kabar buruk bagi pengacara urusan perceraian, tetapi kabar baik bagi Anda.
Saya telah beberapa kali menceritakan anekdot ini. Pada suatu pertemuan, seorang tukang bangunan mendatangi dan memberitahukan saya tentang rahasia profesinya.
"Kami para tukang bangunan selalu membuat kesalahan," katanya, "tetapi kami bilang ke pelanggan kami bahwa itu adalah "ciri unik" yang tiada duanya di rumah-rumah tetangga. Lalu kami menagih biaya tambahan ribuan dollar!"
Jadi, "ciri unik" di rumah Anda bisa jadi awalnya adalah suatu kesalahan. Dengan cara yang sama, Apa yang Anda kira sebagai kesalahan pada diri Anda, Rekan Anda, atau hidup pada umumnya, dapat menjadi sebuah "ciri unik", yang memperkaya hidup Anda di dunia ini, begitu Anda tidak terfokus padanya.
Terkadang kita selalu terfokus pada hal-hal yang menjadi kelemahan kita. Kenapa kita bisa mempunyai pemikiran seperti tu? Karena kita mempunyai nafsu dan keinginan. Nafsu didapat setelah kita membandingkan diri kita dengan oranglain. Dan kebanyakan dari kita setelah mengetahu kelemahan yang kita punya dan sudah membandingkan diri kita dengan orang lain, kita akan merasa jatuh, hancur, dan malu. Maka muncul rasa iri hati. Iri hati akan menimbulkan kebencian. Kita iri pada orang yg bisa lebih baik dari kita, dan oleh karena itu, kita jadi membencinya.
Yah, itulah pemikiran orang yang selalu melihat sisi lemahnya dan tak ada pemikiran positif.
Namun berbeda jika kita melihat kelemahan kita sebagai suatu yang harus kita usahakan agar menjadi sesuatu yang bermanfaat, setidaknya kita tidak iri melihat kelebihan orang lain. okey, mungkin kita memiliki beberapa kelemahan yang ada pada diri kita dan sulit untuk mengubahnya menjadi lebih baik secara terlihat. Tapi, seperti yang ada pada kisah dua bata jelek, lihatlah sisi yang baik, lihatlah kelebihan yang kita punya. Maka dengan begitu kita tidak akan kecewa atau marah terhadap diri kita sendiri. Kembangkan pikiran posiitif kita, amak saya jamin kita semua akan menjadi makhluk yang HAPPY. hahaha.
Dan satu lagi, jangan pernah melihat orang lain pada sisi negatifnya. ok?
Jika ada kritik dan saran, saya siap menerimanya dengan pintu hati yang terbuka selebar-lebarnya.
Terima kasih, semoga bermanfaat. Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Posted by: Sandi Yap
Para ilmuwan telah mengetahui bahwa meditasi mungkin membuat bentuk otak cenderung permanen. Tapi, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bagian-bagian penting otak justru semakin tebal jika seseorang menjalankan aktivitas ini.
Pemindaian terhadap otak beberapa orang yang melakukan meditasi secara rutin memperlihatkan adanya perubahan ketebalan di bagian cortex (permukaan) yang berhubungan dengan penginderaan, pengenalan suara dan gambar, termasuk persepsi internal, misalnya pemantauan detak jantung atau napas.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa meditasi yang dilakukan secara rutin mungkin juga memperlambat penipisan cortex bagian depan yang dipengaruhi umur.
"Yang paling mengejutkan saya, latihan meditasi ternyata dapat mengubah bagian abu-abu pada otak," kata anggota tim peneliti Jeremy Gray, seorang asisten profesor psikologi di Yale.
Bagian otak yang sering ditemukan berubah karena aktivitas meditasi umumnya adalah daerah belahan kanan. Wilayah ini terutama memainkan peranan penting dalam proses perhatian yang berkesinambungan. Sementara, perhatian adalah salah satu fokus dari meditasi.
Para peneliti menduga bentuk lain dari yoga dan meditasi memiliki pengaruh yang mirip terhadap struktur otak. Tapi, setiap bentuk aktivitas tentu memberikan perubahan pada bagian cortex yang sedikit
berbeda, tergantung latihan mental yang dialaminya.
Penelitian ini dipimpin oleh Sara Lazar, asisten psikologi dari Massachusetts General Hospital. Hasil penelitiannya sendiri dijelaskan dalam jurnal NeuroReport edisi November.
http://www.kompas.co.id/teknologi/news/0511/14/113653.htm
Pemindaian terhadap otak beberapa orang yang melakukan meditasi secara rutin memperlihatkan adanya perubahan ketebalan di bagian cortex (permukaan) yang berhubungan dengan penginderaan, pengenalan suara dan gambar, termasuk persepsi internal, misalnya pemantauan detak jantung atau napas.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa meditasi yang dilakukan secara rutin mungkin juga memperlambat penipisan cortex bagian depan yang dipengaruhi umur.
"Yang paling mengejutkan saya, latihan meditasi ternyata dapat mengubah bagian abu-abu pada otak," kata anggota tim peneliti Jeremy Gray, seorang asisten profesor psikologi di Yale.
Bagian otak yang sering ditemukan berubah karena aktivitas meditasi umumnya adalah daerah belahan kanan. Wilayah ini terutama memainkan peranan penting dalam proses perhatian yang berkesinambungan. Sementara, perhatian adalah salah satu fokus dari meditasi.
Para peneliti menduga bentuk lain dari yoga dan meditasi memiliki pengaruh yang mirip terhadap struktur otak. Tapi, setiap bentuk aktivitas tentu memberikan perubahan pada bagian cortex yang sedikit
berbeda, tergantung latihan mental yang dialaminya.
Subjek yang diteliti adalah orang-orang yang memiliki pekerjaan dan keluarga. Mereka hanya bermeditasi rata-rata 40 menit setiap hari dan tidak harus menjadi rahib. Penelitian hanya melibatkan 20 orang yang seluruhnya memperoleh pelatihan cara meditasi Buddha secara intensif. Meskipun demikian, para peneliti menyatakan bahwa hasilnya dapat dipercaya.
Penelitian ini dipimpin oleh Sara Lazar, asisten psikologi dari Massachusetts General Hospital. Hasil penelitiannya sendiri dijelaskan dalam jurnal NeuroReport edisi November.
http://www.kompas.co.id/teknologi/news/0511/14/113653.htm
1. Bersikap dan berpikir Positif terhadap Kegagalan
Ingat! kegagalan bukanlah suatu yang harus ditakuti. Tanpa ada sikap positif, Anda akan semakin stress setelah mengalami kegagalan. Anda seakan kehilangan energi untuk bangkit kembali karena selalu dibayang-bayangi takut gagal. Dengan bersikap positif, Anda mampu memandang suatu kegagalan sebagai peristiwa hidup yang harus dialami (proses kehidupan). Dengan demikian, mental Anda akan semakin kuat. Percayalah pasti ada sebuah hikmah dari sebuah kegagalan.
2. Mencari penyebab Kegagalan
Renungkan diri sendiri, apa yang menjadi penyebab Anda gagal? Secara umum, ada dua faktor utama penyebab kegagalan, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri sendiri. Ada kalanya Anda kurang memiliki semangat dan motivasi dalam mengerjakan sesuatu atau mungkin Anda tidak disiplin dan ceroboh dalam bekerja. Jika Anda menyadari penyebab internal ini, maka harus Anda sendiri yang merubahnya. Ingat! sukses atau tidaknya Anda dimulai dari dalam diri sendiri, jika Anda bisa memotivasi diri sendiri, selanjutnya Anda akan lebih ringan melangkah. Sedangkan faktor Eksternal merupakan faktor penyebab di luar diri sendiri. Misalnya kurangnya dukungan dari orang terdekat, pesaing yang terlalu banyak dan ketat, atau kurangnya fasilitas, dll.
Renungkan diri sendiri, apa yang menjadi penyebab Anda gagal? Secara umum, ada dua faktor utama penyebab kegagalan, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri sendiri. Ada kalanya Anda kurang memiliki semangat dan motivasi dalam mengerjakan sesuatu atau mungkin Anda tidak disiplin dan ceroboh dalam bekerja. Jika Anda menyadari penyebab internal ini, maka harus Anda sendiri yang merubahnya. Ingat! sukses atau tidaknya Anda dimulai dari dalam diri sendiri, jika Anda bisa memotivasi diri sendiri, selanjutnya Anda akan lebih ringan melangkah. Sedangkan faktor Eksternal merupakan faktor penyebab di luar diri sendiri. Misalnya kurangnya dukungan dari orang terdekat, pesaing yang terlalu banyak dan ketat, atau kurangnya fasilitas, dll.
3. Atasi Kegagalan
Setelah mengetahui penyebab kegagalan, Anda harus segera mencoba mengatasinya. Tidak perlu harus mengatasi semua penyebab kegagalan sekaligus, ada baiknya dilakukan secara bertahap tetapi pasti. Prioritaskan penyebab utama, kemudian penyebab lainnya. Karena itu, buat catatan tentang hal-hal yang sering membuat Anda gagal, apakah faktor internal atau eksternal (buat skala prioritas). Jangan mencari kambing hitam dalam mencari penyebab kegagalan Anda.
Setelah mengetahui penyebab kegagalan, Anda harus segera mencoba mengatasinya. Tidak perlu harus mengatasi semua penyebab kegagalan sekaligus, ada baiknya dilakukan secara bertahap tetapi pasti. Prioritaskan penyebab utama, kemudian penyebab lainnya. Karena itu, buat catatan tentang hal-hal yang sering membuat Anda gagal, apakah faktor internal atau eksternal (buat skala prioritas). Jangan mencari kambing hitam dalam mencari penyebab kegagalan Anda.
4. Gali kekuatan Diri
Selain mencari penyebab kegagalan, catatlah apa saja kekuatan dan potensi diri Anda, baik yang tersembunyi maupun yang nampak. Coba gunakan kekuatan dan potensi Anda secara maksimal. Galilah potensi-potensi tersembunyi Anda yang masih bisa dikembangkan. Jika Anda bisa mengembangkan potensi Anda dengan baik, maka sukses takkan jauh – jauh dari Anda.
Selain mencari penyebab kegagalan, catatlah apa saja kekuatan dan potensi diri Anda, baik yang tersembunyi maupun yang nampak. Coba gunakan kekuatan dan potensi Anda secara maksimal. Galilah potensi-potensi tersembunyi Anda yang masih bisa dikembangkan. Jika Anda bisa mengembangkan potensi Anda dengan baik, maka sukses takkan jauh – jauh dari Anda.
5. Tangkap Peluang
Jangan hanya diam merenungi nasib. Anda harus jeli menangkap peluang atau kesempatan. Ingat, Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan itu jika Anda sendiri tidak pernah berusaha mencarinya. Begitu Anda tahu ada peluang, tangkaplah peluang tersebut, jangan tunggu sampai besok.
Jangan hanya diam merenungi nasib. Anda harus jeli menangkap peluang atau kesempatan. Ingat, Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan itu jika Anda sendiri tidak pernah berusaha mencarinya. Begitu Anda tahu ada peluang, tangkaplah peluang tersebut, jangan tunggu sampai besok.
6. Trial and Error
Untuk meraih kesuksesan Anda perlu melakukan trial and error. hal ini merupakan salah satu tolak ukur untuk menggapai kesuksesan. Tinggal sejauh mana kita mau dan berani mencoba kembali kegagalan itu. Sebelum mencoba lagi, pikirkan masak-masak langkah yang akan ditempuh. Kalaupun terjadi kesalahan kembali, jangan ragu-ragu melakukan perbaikan dan terus mencoba sampai Anda berhasil mengatasinya. Kunci utama trial and error adalah kerja keras dan tetap semangat.
Untuk meraih kesuksesan Anda perlu melakukan trial and error. hal ini merupakan salah satu tolak ukur untuk menggapai kesuksesan. Tinggal sejauh mana kita mau dan berani mencoba kembali kegagalan itu. Sebelum mencoba lagi, pikirkan masak-masak langkah yang akan ditempuh. Kalaupun terjadi kesalahan kembali, jangan ragu-ragu melakukan perbaikan dan terus mencoba sampai Anda berhasil mengatasinya. Kunci utama trial and error adalah kerja keras dan tetap semangat.
Gagal Demi Sebuah Kesuksesan Sejati
Dengan demikian berarti Anda sudah berdamai dengan kegagalan. Selanjutnya, kegagalan bukan lagi momok yang menakutkan, melainkan sesuatu yang harus dihadapi dan dilawan agar kegagalan itu tidak menggerogoti hidup Anda.
Semoga Bermanfaat…..
http://www.btw.web.id/tips-sukses-menghadapi-kegagalan.php#more-544
Seorang pria muda mengundang decak kagum ribuan orang lewat permainan pianonya yang menakjubkan. Dengan sangat mahir, dia memainkan tuts-tuts piano dengan... kedua jempol kakinya!
Pria itu bernama Liu Wei (23 tahun). Meski tidak memiliki lengan, ia bisa tampil memukau di depan ribuan penonton acara "China's Got Talent" pada 8 Agustus lalu di Shanghai Grand Theatre. Dengan jari-jari kakinya, Liu sukses membawakan karya klasik milik pianis ternama asal Prancis, Richard Clayderman, yakni "Mariage D'amour".
Usai permainan piano Liu yang luar biasa itu, seluruh juri dan para penonton memberikan standing ovation pada pria cacat tersebut. Dia pun dinyatakan maju ke babak selanjutnya.
Dua Pilihan
Liu kehilangan dua lengannya dalam sebuah insiden saat dirinya berumur 10 tahun. Dalam insiden itu, Liu menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi saat sedang bermain petak-umpet bersama teman-temannya. Ia langsung jatuh pingsan.
Setelah melewati masa kritis 45 hari, Liu sadar kedua lengannya telah hilang; karena harus diamputasi. Ia menangis sedih. Jangankan mengejar mimpi menjadi musisi profesional dan produser musik ternama, makan saja ia bingung bagaimana caranya!
Orangtua adalah pihak pertama yang menyadarkannya. Mereka bilang, Liu harus segera bangkit dan melanjutkan hidup. Saat itu, mereka bisa membantu semua keperluan Liu. Namun bagaimana nasib Liu jika mereka sudah tiada?
"Kamu enggak berbeda dengan orang lain," kata ibunya berulang kali. "Kamu hanya menggunakan kakimu sebagai pengganti lengan." Sang ibu juga mengatakan, ia tidak muluk-muluk mengharapkan Liu menjadi orang sukses. Ia hanya ingin putra tersayangnya itu hidup bahagia dan sehat lahir batin.
Meski "hancur", pikiran Liu segera terbuka.
"Saya sadar, untuk orang seperti saya, cuma ada dua pilihan. Pertama, melupakan semua impian yang nantinya akan mengakibatkan kematian sia-sia dan cepat. Pilihan lainnya, berjuang tanpa lengan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik," demikian tutur Liu.
Saat berumur 19 tahun, Liu memutuskan untuk tetap mengejar impiannya menjadi produser dan musisi profesional, serta menjalani kehidupan yang lebih baik. Dia pun diam-diam belajar piano. "Enggak ada teori kalau piano itu harus dimainkan dengan tangan kan," begitu pikir Liu.
Tapi ... "Berat sekali. Capek, lecet, kaku, kram, sudah menjadi biasa," cerita Liu kepada para juri China's Got Talent. "Tetapi dalam pandanganku, kalau kamu memang mau atau punya keinginan, ya terima dan lakukan saja (semua perjuangan itu)."
Sayang, guru piano pertamanya menyerah dan berhenti. Alasannya, mustahil bagi seseorang memainkan piano dengan jari-jari kaki. Memang, ada bagian-bagian nada yang tak bisa dimainkan karena Liu tak bisa menekan tuts-tuts tertentu.
Liu pantang menyerah dan akhirnya dia bisa mengembangkan gaya permainan tersendiri dengan jari-jari kakinya. Saat ini, ia ikut "China's Got Talent" dengan target masuk 3 besar.
"Saya berpendapat, kita tetap harus bermimpi dan berupaya mengejar sukses yang didambakan," demikian alasan Liu. "Secara pribadi, saya ingin membuat orangtua bangga."
Kini, Liu mengaku hidup bahagia.
Kelinci Belang Sumatera atau Kelinci Sumatera atau Kelinci Sumatera Telinga Pendek yang dalam bahasa latin disebut Nesolagus netscheri adalah salah satu jenis kelinci liar yang merupakan satwa endemik Sumatera. Binatang ini diyakini sebagai satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia.
Kelinci Belang Sumatera (Nesolagus netscheri) yang asli Indonesia ini sangat langka dan hanya ditemukan di beberapa kawasan di pulau Sumatera. Saking langkanya, sejak teramati secara langsung pada tahun 1972, kelinci belang sumatera baru dua kali teramati kembali yakni pada tahun 2000 dan 2007 itupun melalui hasil rekaman camera trap. Sehingga praktis selama 30 tahun terakhir, kelinci asli Indonesia ini belum sekalipun dapat ditemui secara langsung.
Satu-satunya kerabat terdekat Kelinci Belang Sumatera adalah Annamite Striped Rabbit (Nesolagus timminsi) yang ditemukan di Pegunungan Annamite (perbatasan Laos dan Vietnam) pada tahun 1999.Selain dikenal sebagai Kelinci Belang Sumatera, satwa bernama latin Nesolagus netscheri ini sering disebut juga sebagai Kelinci Sumatera Telinga Pendek dan Kelinci Sumatera. Dalam bahasa Inggris, binatang asli Indoneia ini disebut sebagai Sumatran Striped Rabbit, Sumatran Rabbit, dan Sumatran Short-eared Rabbit.
Ciri-ciri dan Kebiasaan. Kelinci Belang Sumatera mempunyai ukuran panjang tubuh sekitar 40 cm dan berat sekitar 1,5 kg. Bulu Nesolagus netscheri berwarna coklat kekuningan dengan garis warna hitam yang membujur sepanjang tubuhnya. Sedangkan bulu di bagian perutnya berwarna putih.
Di sekitar mata dan sisi kepala di bagian belakang mata hingga pangkal telinga berwarna hitam. Ciri khusus Kelinci Belang Sumatera adalah ukuran telinganya yang lebih pendek dari pada ukuran telinga kelinci lainnya. Ekor kelinci asli Indonesia ini juga berukuran lebih pendek dengan warna bulu coklat kemerahanan.
Kelinci Sumatera merupakan binatang nokturnal yang lebih sering beraktifitas di malam hari. Yang unik dari satwa asli Indonesia ini adalah kebiasaan bersembunyi di dalam lubang atau liang bekas binatang lain bukannya lubang yang digalinya sendiri.
Seperti kelinci lainnya, kelinci liar ini merupakan hewan herbivora yang menyukai pucuk daun muda dan tangkai tanaman yang rendah.
Habitat, Populasi, dan Ancaman. Kelinci Belang Sumatera (Nesolagus netscheri) merupakan binatang endemik Sumatera. Habitatnya adalah hutan-hutan tropis di beberapa gunung di pulau Sumatera seperti Gunung Kerinci, Gunung Barisan, dan Gunung Leuser. Binatang ini mendiami kawasan pada ketinggian antara 600-1600 meter dpl.
Populasi hingga Nesolagus netscheri saat ini tidak diketahui dengan pasti namun diduga keras sangat langka di habitat aslinya. Penampakan langsung (dengan mata telanjang) terakhir kali pada tahun 1972. Setelah itu baru teramati dua kali pada tahun 2000 dan 2007 itupun melalui kamera pengintai (camera trap) yang dipasang di wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Sejak tahun 2008, Kelinci Belang Sumatera oleh IUCN Redlist, dimasukkan dalam status konservasi “Vulnerable” (Rentan) meskipun pernah didaftarkan sebagai “Critically Endangered” (Kritis) pada tahun 1996 dan “Endangered” (Terancam) (1994).
Ancaman terbesar kepunahan ras kelinci asli Indonesia ini berasal dari rusaknya hutan sebagai habitat alami yang banyak dibuka menjadi lahan pertanian, terutama teh, kopi dan kakao. Selain itu juga seforestasi hutan akibat kebakaran hutan.
Akankah kelinci liar asli Indonesia ini menjadi sekedar dongeng buat anak cucu kita?. Hanya kepedulian kitalah yang bisa menjawabnya.
Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mammalia; Ordo: Lagomorpha; Famili: Leporidae; Genus: Nesolagus; Spesies: Nesolagus netscheri. Nama Binomial: Nesolagus netscheri (Schlegel, 1880). Nama Indonesia: Kelinci Sumatera, Kelinci Belang Sumatera, Kelinci Sumatera Telinga Pendek.
Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. “Lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. “Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek.
Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.
Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata “belum !” lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata “belum !”
Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.
Wanita itu berkata “belum !” Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.
Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.
Pesan:
Keberhasilan, Kecantikan, dan Kesuksesan tidak datang begitu saja, semua ada prosesnya yang harus dilalui. Setiap proses yang datang dalam hidup kita semua merupakan satu bagian dari pelajaran terpenting dalam hidup kita. Tanpa ada kesulitan, halangan dan rintangan, mana mungkin ada ketegaran, kesabaran, dan kegigihan dalam berjuang melewatinya.
Pelajaran terpenting bagi kita, janganlah lihat bagaimana seseorang hari ini, tetapi bagaimana perjalanan seseorang bisa menjadi seperti sekarang ini?
Sesuatu yang menyakitkan, sesuatu yang membuatmu tertekan dan sesuatu yang membuatmu jatuh, terpukul dan terhina belum tentu tidak baik. Bila semua itu dapat dilewati dengan kekuatan dan kebesaran jiwamu, maka kau akan berubah menjadi sosok yang berbeda.
Langganan:
Postingan (Atom)